Obsesi menjadi Ramping apakah normal?
Setelah proses melahirkan, hampir seluruh Ibu diluar sana ingin mengembalikan kondisi tubuhnya, sampai-sampai mengambil tindakan ekstrim dalam melakukan diet ketat. Hati-hati loh ini bisa menjadi sebuah obsesi diet yang kurang baik untuk Bunda. Sering kali kita tidak sadar akan hal itu, maka mari kita kenali tanda-tanda obsesi diet tersebut yuk:
1. Sering Merasa Lapar
Secara umum diet itu adalah menahan nafsu makan dan minum. Namun bila Bunda sering merasa kelaparan, mungkin saja Bunda terlalu terobsesi dengan diet Bunda. Diet yang benar adalah mengatur pola makan bukan makan dengan bobot sedikit. Ada tips yang bisa dilakukan, aturlah pola maka Bunda dengan makan 6 kali dalam sehari terdiri dari 3 kali makan pokok dan 3 kali makan selingan.
2. Sering Merasa Letih dan Capek
Olaharaga memang bisa membakar lemak tubuh, tetap sesuatu yang terlalu berlebihan bersifat merusak. Berolahragalah sesuai dengan kondisi tubuh Bunda, jangan terlalu dipaksakan.
3. Ketat dalam Menghitung Kalori yang Masuk
Menghitung kalori dari makanan dan minuman memang baik untuk menjaga asupan yang masuk ke dalam tubuh, tetapi jangan terlalu teliti yang berakibat membuat Bunda stress sendiri. Cukup pertimbangkan keseimbangan kandungan makanan yang Bunda butuhkan, bukan hanya menguranginya saja.
4. Menjadi Polisi nutrisi bagi orang lain
Kebiasan menjudge pola makan orang lain adalah tanda-tanda Bunda mulai terobsesi pada diet. Perlu diingat kita bukan ahli gizi, jadi jangan menjudge orang lain dari makananya.
Jadi Bun, yuk kita praktikan pola diet yang benar. Jangan jadikan diet sebagai tekanan :D.
Comments